TANGERANGMERDEKA — Hacktiv8, salah satu coding bootcamp terbaik di Indonesia, resmi memamerkan kampus terbarunya di BSD City, yang berlokasi di BSD Green Office Park, Kamis, 2 Februari 2023.
Dengan lokasi strategis, multi-akses, dan lingkungan yang lebih hijau, kampus Hacktiv8 ini juga dilengkapi dengan kualitas kelas, kurikulum, dan pengajar berkaliber tinggi, yang diharapkan dapat mencetak 500 talenta IT baru siap-kerja di tahun 2023.
Kampus baru Hacktiv8 telah dilengkapi dengan infrastruktur teknologi dari Digital Hub BSD City, yang dicanangkan oleh Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, untuk menjadi Silicon Valley versi Indonesia.
Dengan fasilitas Hiring Placement, Hacktiv8 berharap bahwa lulusan coding course dari kampus BSD dapat terserap dengan baik, terutama di perusahaan-perusahaan teknologi yang berlokasi di kawasan yang sama.
“Selama ini, satu dari lima peserta bootcamp Hacktiv8 berasal dari Tangerang dan sekitarnya. Karena itu, lokasi kampus baru di BSD sengaja dipilih agar kami bisa lebih dekat dengan calon peserta dan sebagai upaya perusahaan untuk mencetak talenta IT yang berkualitas agar dapat memperkuat ekosistem digital di BSD. Kami melihat bahwa kebutuhan terhadap tenaga kerja IT sekarang tidak hanya terbatas pada perusahaan teknologi, tapi juga semakin banyak perusahaan konvensional dari berbagai sektor yang memulai proses digitalisasi, sehingga mereka membutuhkan upskiling secara masif bagi para karyawan,” ungkap Ronald Ishak, CEO Hacktiv8.
Pada tahap awal pembukaan, program yang ditawarkan di kampus Hacktiv8 BSD adalah Bootcamp Full Stack Javascript dengan proses belajar full offline dari hari Senin-Jumat, pukul 9.00-18.00 selama 16 minggu.
Bagi para calon siswa Hacktiv8 yang mendaftar sekarang ini, Hacktiv8 menyediakan potongan harga early bird sebesar Rp2 juta. Selain itu, Hacktiv8 juga meluncurkan program “Women in Tech” kepada para perempuan yang ingin belajar teknologi, calon peserta perempuan akan mendapatkan promo “Women In Tech”, dengan potongan harga tambahan sebesar Rp 3 juta.
Tidak hanya menyediakan skema promo, Hacktiv8 merupakan coding bootcamp pertama di Indonesia yang memiliki sistem Income Share Agreement (ISA) atau Skema Bagi Hasil, dimana peserta bisa belajar dulu dengan membayar deposit, dan mulai melakukan cicilan pelunasan ketika sudah lulus dan mendapatkan pekerjaan.
Hal ini akan membantu para peserta yang memiliki keterbatasan ekonomi agar tetap bisa melakukan upskiling dan mendapatkan pekerjaan yang baik.
“Alumni Hacktiv8 berasal dari latar belakang yang beragam, baik yang memiliki pengalaman di bidang IT maupun tidak. Ada beberapa alumni yang dulunya berprofesi sebagai pengendara ojek online dan office boy (OB), dimana setelah lulus mereka berhasil mendapatkan pekerjaan impian sebagai programmer di perusahaan besar. Hal-hal seperti ini menjadi bahan bakar penyemangat kami di Hacktiv8, karena program kami terbukti termampu membantu kehidupan dan peluang mereka menjadi lebih baik,” tambah Ronald.
Dalam laporan transparansi perusahaan, Hacktiv8 mencatatkan bahwa 91,5% lulusannya berhasil mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 90 hari, di posisi strategis seperti: software engineer (22,2%), full-stack engineer (17,9%) dan front-end engineer (17,9%). Selain itu, Hacktiv8 juga melihat adanya peningkatan upah para lulusan bootcamp yang lebih tinggi dari UMR rata-rata, dengan kenaikan sebesar 81%. Ini berarti, gaji rata-rata yang diterima oleh lulusan Hacktiv8 adalah Rp10 juta/bulan.
“Kami menyambut baik peresmian kampus baru Hacktiv8 di kawasan Green Office Park BSD terutama di saat pertumbuhan digital ekonomi di Indonesia terus berkembang pesat. Melihat peluang tersebut kami membangun Digital Hub sebagai rumah bagi komunitas, startups company, technology leaders, institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT (Information Technology), science dan digital hingga industri kreatif. Digital Hub telah dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang canggih. Kami harap kehadiran Hacktiv8 di Digital Hub BSD City bisa memperkuat ekosistem digital Sinar Mas Land serta mendorong kemajuan ekonomi digital di Indonesia,” kata Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land.
Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate telah menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital baru setiap tahunnya. Namun pada kenyataannya, masih ada kekurangan sekitar 400-500 ribu talenta yang perlu dipenuhi agar ekonomi digital Indonesia bisa berkembang secara optimal.
“Sejak tahun 2016, Hacktiv8 telah melahirkan lebih dari 1600 lulusan talenta digital yang telah menempati berbagai posisi strategis dan taktis pada perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan dan mengembangkan berbagai program pelatihan terbaik sehingga melahirkan lebih banyak lagi talenta digital yang siap kerja, sembari terus memperluas peluang kerja dengan membangun kerjasama strategis dengan perusahaan-perusahaan yang siap go digital bersama para lulusan terbaik Hacktiv8,” tambah Ronald.
Dalam beberapa tahun ke depan, selain Tangerang, Hacktiv8 juga berencana untuk melakukan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia – sehingga bisa memberikan kesempatan bagi generasi muda daerah untuk mengembangkan kemampuan digitalnya. Hacktiv8 juga akan terus mengeksplorasi program-program yang lain seperti bootcamp Data Science, Performance Marketing , dan Profesional Development untuk menjawab kebutuhan industri dan minat para peserta didik.
No Comments