Viral Video Mesum Diduga ASN Pemkot Tangerang, Sekda: Akan Periksa Inspektorat

TangerangMerdeka – Video skandal mesum yang diduga diperankan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar di media sosial X pada Rabu, (16/8/2023), tampak seorang perempuan mengenakan seragam ASN dengan logo Kota Tangerang.

Read Also

5 month ago

Viral Ibu Lecehkan Anak Balita Kandung di Tangerang

240 Admin

Adapun dalam video berdurasi 31 detik, seorang wanita tersebut berhubungan intim dengan seorang lelaki yang diduga bule di sebuah kamar yang menyerupai hotel.

Namun, kini, Kamis, (17/8/2023), akun di media sosial X yang memposting foto dan video tak senonoh tersebut tidak bisa diakses kembali.

Pihak Pemkot Tangerang akan mendalami dan memeriksa video skandal seks yang melibatkan oknum diduga pegawai Pemkot Tangerang tersebut.

Jika benar dilakukan oleh pegawai Pemkot Tangerang, kata Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman, pihaknya tak segan melaporkan kasus tersebut pada pihak Inspektorat Kota Tangerang.

“Belum jelas itu, kita akan lakukan pemeriksaan. Jika benar, nanti akan dilaporkan ke Inspektorat,” ujarnya.

“Kita belum tahu di mana dia berdinas,” sambungnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kasus video mesum diduga ASN Pemkot Tangerang itu sedang ditangani pihak kepolisian.

“Sekarang sedang dilakukan penyelidikan oleh polisi, kita masih menunggu hasilnya,” kata Arief.

Kasus tersebut sudah dilaporkan Pemkot ke kepolisian Metro Tangerang Kota. Arief menyebut Polisi sudah sigap untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan mendalam.

“Kepolisian sudah sigap bangat, Kita masih menunggu, itukan masih baru video sepintas sekilas, makanya kita tunggu hasilnya,” ujarnya.

Terkait benar atau tidaknya pemeran wanita dalam adegan mesum yang viral itu adalah pegawai Pemkot Tangerang, Wali kota belum dapat memberikan penjelasannya.

“Akan ada sanksi hukum, kita gak mau berandai-andai, kita hormati proses hukumnya biar yang berwenang yang melakukan penyidikan dan penyelidikan. Kalo memang benar itu kita sudah siapkan sanksinya,” jelasnya. (Air)