Pengeroyokan Debt Collector di Tangsel, 9 Orang jadi Tersangka
TangerangMerdeka – Pihak kepolisian meringkus delapan orang terkait kasus pengeroyokan yang berawal dari penarikan paksa mobil oleh debt collector di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
“Kasus ini terjadi pada 5 April 2023 pukul 14.00 WIB. Ini terjadi dua delik, waktu kejadian dan tempatnya berbeda,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam konferensi pers, seperti dinukil dari viva.co.id, Selasa, 11 April 2023.
Menurutnya, kasus ini pertama diawali oleh seorang korban yang sedang mengendarai mobil dan diadang lima debt collector. Saat itu, kelima debt collector berupaya untuk merampas kendaraan korban.
“Perampasan dengan cara mengambil paksa kunci kendaraan tersebut. Menurut keterangan korban sempat ada pemukulan dan diminta STNK-nya untuk membawa kendaraan ke kantor leasing,” ungkap Hengki.
Dia melanjutkan, debt collector itu pun langsung membawa mobil korban ke kantor leasing. Saat itu, korban menghubungi rekannya yang berinisial A untuk kemudian mengadang mobilnya.
“Diadang, dia berusaha agar mobil tidak dibawa ke kantor leasing. Tapi debt collector maksa maju dan diteriaki maling,” katanya.
Akibat teriakan itu, terjadi peristiwa pengeroyokan terhadap tersangka pencurian dan perampasan mobil itu.
Salah seorang korban berinisial B pun menjadi korban penganiayaan. Sedangkan ada sosok lainnya yang merekam penganiayaan itu dan menyebarluaskan hingga viral.
“Ini melanggar kebhinekaan karena bernuansa SARA. Bisa menciptakan konflik horisontal,” ujarnya.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan atau Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman pidana penjara 5 tahun. (Air)
Related posts
Featured
Trending
No Comments