KAB. TANGERANG (TANGERANGSIBER.ID) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid berharap agar gebyar baca tulis Alquran (BTQ) bisa menjadi agenda rutin setiap tahun bagi para pelajar di Kabupaten Tangerang. Gebyar BTQ Tingkat Kabupaten Tangerang tersebut diikuti oleh 14.673 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Tsanawiyah dan Aliyah. Agenda ini berhasil memecahkan rekor dunia (World Record).
n
“Saya berharap baca tulis Alquran menjadi budaya siswa siswi SD, SMP dan sederajat agar menjadi pedoman kehidupan sehari-hari,” kata Sekda Moch Maesyal Rasyid saat membuka Gebyar BTQ Tingkat Kabupaten Tangerang yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang di Masjid Agung Al Amjad Puspemkab Tangerang, Kamis (16/11/2023).
n
Sekda menandaskan kegiatan gebyar BTQ pembacaan Juz 30 dapat terus digelar secara reguler dalam rangka mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki akhlak yang terkandung dalam Alquran dan juga menjadi generasi yang religius.
n
“BTQ juz 30 hari ini jangan sampai berhenti hari ini, agar manjadi agenda rutin setiap tahunnya untuk mencetak generasi yang cinta kepada Alquran dan mentauladani Rasullullah,” tuturnya.
n
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana mengungkapkan, pelaksanaan gebyar BTQ pembacaan Juz 30 Alquran dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan dan dipusatkan di Puspemkab Tangerang Tigaraksa, bertempat di Masjid Agung Al Amjad.
n
“Kita targetkan hanya 10.000 peserta. Alhamdulillah tadi berdasarkan hasil pencatatan lembaga Record Holder Republik (RHR) tercatat bahwa jumlah peserta yang mengikuti pembacaan juz 30 ini, adalah 14.673 siswa,” jelas Dadan.
n
Menurut dia, Gebyar BTQ pembacaan Juz 30 yang diikuti sebanyak 14.673 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Tsanawiyah dan Aliyah tersebut berhasil yang memecahkan rekor dunia (World Record).
n
“Ini merupakan pencapaian penting bagi siswa siswi, selain mereka belajar membaca tulis Alquran, mereka juga diajari pendidikan karakter yang terkandung didalamnya,” pungkas Kadisdik.(man/joe)
No Comments