TANGERANGSIBER.ID, (KOTA TANGERANG) – Dukung gerakan cegah stunting sedari dini, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang menghadirkan program Dapur Sehat Anti Stunting (Dashat) yang tersebar di 26 Kampung KB di Kota Tangerang.
n
“Program Dashat merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting. Dalam program ini, DP3AP2KB dibantu dengan kader dan mitra pemerintah lainnya untuk menyukseskan penurunan angka stunting,” ujar Yusnidar Simatupang, Kepala UPT KB Kota Tangerang.
n
Yusnidar pun menjelaskan, risiko stunting dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari faktor spesifik, seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, penyakit menular dan kesehatan lingkungan. Selain itu ada pula faktor sensitif yang umumnya di luar persoalan kesehatan.
n
“Kalau sensitif, seperti air minum, sanitasi dan lainnya. Maka, di tingkat lini lapangan kami menggunakan pendekatan penyampaian intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas,” jelas dia.
n
Dalam program Dashat, diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti, pemenuhan gizi pada anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga berisiko stunting.
n
“Guna meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya calon ibu atau yang telah menjadi ibu. Kami ajarkan mereka untuk bagaimana menyiapkan pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal,” ucapnya.
n
Terakhir, Yusnidar, menyampaikan, bahwa tidak menutup kemungkinan jika program Dashat dapat dilaksanakan di kampung yang belum masuk dalam program kampung KB.
n
“Program Dashat sebenarnya dapat diadopsi di kampung ataupun kelurahan lain. Sejauh bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat khususnya anak dan penurunan angka stunting, kami DP3AP2KB siap membantu,” pungkasnya.(man/joe)
No Comments