Jakarta, 7 Maret 2025 – Jakarta menghadapi tantangan besar dalam penyediaan hunian yang layak bagi warganya. Tingginya jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan backlog perumahan menjadi permasalahan yang terus berkembang, terutama di kawasan dengan populasi yang semakin padat. Ketimpangan akses terhadap perumahan yang layak masih menjadi isu utama, diperparah dengan keterbatasan lahan serta kurangnya data akurat dalam pemetaan kondisi perumahan. Tanpa informasi yang valid dan sistematis, upaya perbaikan hunian sering kali tidak tepat sasaran, menyebabkan kebijakan yang kurang efektif. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang berbasis data dan teknologi untuk memastikan kebijakan yang lebih akurat dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, BINUS University sebagai Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia melalui Jurusan Civil Engineering dan Architecture berkolaborasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta dalam Kegiatan Pendataan Basis Data Perumahan yang juga melibatkan lima perguruan tinggi lainnya. Dengan melibatkan mahasiswa dan akademisi dari berbagai bidang keilmuan seperti Civil Engineering dan Architecture, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Ilmu Komunikasi, kolaborasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), volume backlog perumahan, serta potensi pengembangan kawasan permukiman. Pada tahun 2025, kegiatan ini dilaksanakan pada 40 kelurahan di DKI Jakarta dengan detail BINUS University melalui melalui jurusan Civil Engineering dan Architecture dan Architecture melaksanakan 7 Kelurahan.
Mahasiswa Civil Engineering dan Architecture BINUS University memainkan peran strategis dalam pemetaan geospasial dan analisis struktural bangunan dengan metode “by name by address” yang memungkinkan pendataan rumah secara langsung. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 2022 dan datanya dihimpun dalam Peta Jakarta Satu. Melalui pendekatan multidisiplin dan teknologi pemetaan, Program Civil Engineering dan Architecture BINUS University membantu memastikan keakuratan data yang digunakan dalam kebijakan perumahan.
Pendataan ini juga menggunakan dasar data dari CARIK Jakarta yang berisi informasi terkait kondisi ekonomi, kesehatan, pendidikan, bangunan, dan lingkungan keluarga di DKI Jakarta yang dihasilkan oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta. Data ini kemudian diintegrasikan dengan sistem informasi geospasial Jakarta Satu untuk menciptakan kebijakan yang lebih akurat dan komprehensif.
BINUS University melalui Faculty of Engineering, Bapak Dr. Ir. Oki Setyandito, ST., M.Eng., IPM selaku Head of Civil Engineering Study Program menyampaikan, “Sebagai institusi pendidikan yang berfokus pada inovasi dan solusi berbasis teknologi, kami melihat kolaborasi ini sebagai kesempatan bagi mahasiswa kami untuk mengaplikasikan ilmu mereka secara nyata. Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi geospasial, kami ingin menciptakan solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hunian dan kesejahteraan masyarakat.”
Wakil Rektor BINUS University Bidang Research & Technology Transfer, Prof. Dr. Juneman Abraham, S.Psi., M.Si., juga menyampaikan bahwa, “Kolaborasi ini mencerminkan visi BINUS University sebagai ‘A World-class university fostering and empowering the society in building and serving the nation.’ Dengan keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan teknologi dan analisis data yang relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami berharap kerjasama ini terus berkembang dan semakin berkontribusi secara multidisiplin bahkan interdisiplin, dalam pembangunan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan”
Pelaksanaan di lapangan akan melibatkan peran aktif Ibu-ibu Dasawisma di masing-masing kelurahan. Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat tetapi juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi wilayah terkait. Jika dioptimalkan, inisiatif ini dapat memberikan dampak nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendukung upaya pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan.
Selain itu, kerja sama ini mencakup kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang ditujukan kepada Ibu-ibu Dasa Wisma dan mahasiswa melalui berbagai pelatihan. Sebagai bagian dari program ini, BINUS University dan DPRKP mengajak Gramedia untuk turut serta dalam upaya meningkatkan minat baca di kalangan warga kelurahan yang terlibat dalam proyek ini.
Sebagai informasi tambahan, kerja sama penelitian ini merupakan bagian dari kolaborasi lebih luas antara BINUS University, DPRKP Pemprov DKI, dan lima perguruan tinggi lainnya yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma (Gundar), Universitas Trisakti, Universitas Pancasila, dan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), yang kegiatannya dilakukan di berbagai lokasi. Upaya ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang efektif antara akademisi dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan berbasis data. Ke depan, hasil penelitian dan pendataan ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk memberikan manfaat yang lebih luas dalam perencanaan kota, meningkatkan daya saing kawasan permukiman, serta mendorong pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan kegiatan ini juga dapat menginspirasi lebih banyak institusi akademik dan pemangku kepentingan lainnya untuk turut serta dalam upaya menciptakan solusi konkret bagi permasalahan perkotaan yang semakin kompleks. BINUS University merupakan salah satu Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia yang berkomitmen dalam menghasilkan lulusan unggul serta berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui berbagai program akademik dan penelitian, BINUS University terus mendorong inovasi di berbagai bidang, termasuk Civil Engineering dan Architecture dan pengembangan perkotaan.
Artikel ini juga tayang di vritimes