Warga Kota Tangerang Harus Tahu, Ini Ciri Tertular Penyakit TBC

2 minutes reading
Wednesday, 24 Jul 2024 15:22 0 14 Admin

TangerangMerdeka – Perlu diketahui, gejala seseorang tertular penyakit Tuberkulosis (TBC) tidak hanya diawali dari batuk saja. Ciri-cirinya bisa bervariatif, tergantung bagian tubuh mana yang terinfeksi TBC. Maka dari itu, masyarakat khususnya di Kota Tangerang perlu mengenali ciri-cirinya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan, gejala awal seseorang yang terinfeksi TBC apabila batuk secara terus menerus selama 2-3 minggu, disertai batuk berdarah. Lalu terasa nyeri di bagian dada ketika batuk, hingga sesak nafas.

“Tak hanya itu, seseorang yang tertular penyakit TBC juga bisa dikenali lewat gejala demam meriang berkepanjangan, disertai nafsu makan menurun. Badan terasa lemar, hingga berat badan menurun, serta berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan,” terangnya.

Lanjut dr. Dini, ketika TBC terjadi di luar paru-paru, tanda dan gejala yang terjadi bisa beragam, sesuai organ yang terinfeksi. Seperti terinfeksi TBC tulang belakang akan terasa nyeri punggung, TBC pada ginjal ditandai kencing darah, serta TBC tulang dan sendi akan ditandai nyeri tulang dan sendi hingga tak mampu bergerak.

“Ada juga bakteri TBC yang menyerang kelenjar yang mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening. Lalu TBC pada usus yang ditandai sakit perut tak tertahankan, dan TBC pada selaput otak yang ditandai sakit kepala disertai kejang-kejang,” terang dr. Dini.

Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja, apalagi di Indonesia yang termasuk wilayah endemis TBC. Masyarakat Kota Tangerang dari anak-anak, dewasa, orang tua hingga lansia untuk dapat melakukan skrining TBC secara mandiri melalui laman https://ranseltbc.tangerangkota.go.id/.

“Jika hasil skrining dinyatakan positif, puskesmas akan melakukan pendampingan serius selama masa pengobatan, dari tahap awal hingga akhir dinyatakan bersih atau sembuh dari TBC. Semua prosesnya dipastikan gratis, sehingga tak perlu takut. Ayo skrining mandiri dan lebih peduli akan kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar,” ajak dr. Dini.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Featured

    LAINNYA